Periode paceklik Liverpool yang berjalan di sejauh bulan Januari ini pada haki
Periode paceklik Liverpool yang berjalan di sejauh bulan Januari ini pada haki akhirnya sah stop. Team bimbingan Jurgen Klopp tersbeut sukses memetik kemenangan pertama kalinya di panggung Premier League sesudah demikian lama.
Di bulan Januari ini, Liverpool tidak pernah https://patendo.com/djki-haki/ haki mencatat kemenangan benar-benar saat sebelum berjumpa Tottenham. Ataupun lebih persisnya sesudah mereka menghajar Crystal Palace dengan score mutlak 7-0 pada bulan Desember 2020 kemarin.
Semenjak pertandingan itu, Liverpool mencatat 0 kemenangan, tiga hasil seimbang dan dua kekalahan. Awalannya, runtutan hasil jelek itu dipercaya akan makin haki panjang ingat the Reds akan berjumpa Tottenham hari Jumat (29/1/2021).
Tetapi kenyataannya tidak. Mohamed Salah dkk sanggup raih haki kemenangannya pada pasukan Jose Mourinho itu dengan score 3-1. Ke-3 golnya disembahkan Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold dan Sadio Mane.
Saat sebelum laga ini diadakan, khalayak sedang menyangsikan peluang Liverpool jadi juara kembali di Premier League. Lumrah, karena mereka harus turun sampai ke rangking lima susul lima hasil jelek barusan.
Kemenangan ini membuat Liverpool dapat naik ke rangking empat dan memotong jarak dengan puncak Klassemen, Manchester City, dengan beda empat point. Lantas, bagaimana peluang the Reds jadi juara pada musim ini?
"Saya berpikir Liverpool benar-benar memerlukan hasil ini. Seluruh orang sudah tangani permasalahannya. Apa musim mereka sudah usai sebagai lawan juara? Saya anggap mereka sudah menjawab dengan tegas malam hari ini," ungkapkan bekas Manchester United, Rio Ferdinand, ke BT Sport.
"Ya, mereka memperoleh beberapa hadiah malam hari ini tetapi anda harus berada di sana untuk ambilnya. Mereka sukses memberi hukuman team Spurs ini dan Liverpool akan ada di situ [papan atas klasemen] atau disekelilingnya."
Bila dibanding dengan musim kemarin, perform the Reds terang dapat disebutkan turun mencolok. Ini karena rententan luka yang cuman fokus ke baris belakang. Joe Gomez, Joel Matip dan Virgil van Dijk ialah korbannya.
Ferdinand memandang itu sebagai permasalahan besar. Walau begitu, dia yakini jika Liverpool masih mampu naik ke status yang lebih bagus dalam klassemen sepanjang masih mempunyai daya serang eksplosif seperti saat ini.
"Saat anda punyai daya serang semacam ini... ya, mereka sempat turun, sedikit pengurangan perform di muka gawang, tetapi beberapa orang ini tahu bagaimanakah cara ada di atas klassemen Premier League," sambungnya.
"Mereka bisa menjadi kemampuan. Mereka kehilangan roda pendorong di baris belakang, itu permasalahan. Tetapi saat anda punyai penyerang yang kemungkinan optimis kembali dari pertandingan ini, anda akan punyai peluang," ujarnya.
Liverpool raih kemenangannya pada Tottenham dalam pertandingan kelanjutan Premier League hari Jumat (29/1/2021) dini hari barusan. Si pemain tengah, Thiago Alcantara, ikut turut serta dalam laga itu.
Sama seperti yang dijumpai, Liverpool sukses keluar sebagai juara dengan score 3-1 di basis Tottenham. Ke-3 golnya disembahkan Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold dan Sadio Mane.
Ada yang lain dari Thiago pada laga kesempatan ini. Umumnya, pemain berasal dari Spanyol itu tampil di status tengah dan dijepit oleh dua pemain tengah yang lain dalam skema 4-3-3 usungan Klopp.
Tetapi, di pertandingan itu, Thiago justru tempati segi kanan. Performanya juga tidak dapat disebutkan menonjol hingga Whoscored memberikannya peringkat 6.5, membuatnya sebagai salah satunya pemain terjelek di starting XI the Reds.
Selesai laga, Klopp mengutarakan jika Thiago bisa tampil lebih bagus kembali. Tetapi perform bekas pemain Bayern Munchen itu tidak demikian menyebalkan buat si pelatih.
"Ini hari kami bermain dengan status yang sedikit berlainan dan itu berperan secara baik, di mana Begini [WIjnaldum] dan Milly [Milner] sebagai No.6," membuka Klopp, seperti yang diambil dari Liverpool Echo.
"Itu ialah perform yang bagus. Saya ketahui Thiago dapat bermain lebih bagus kembali daripada di pertandingan barusan, tetapi ini adalah cara penting untuk kami semua," sambungnya.
Sesudah tergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu, Thiago kerap menemui ketidakberuntungan. Pria berumur 29 tahun itu sempat alami luka dan terkena Covid-19 yang membuat peluang tampilnya menjadi terbatas.
Komentar
Posting Komentar