Toni Kroos belum juga senang memenangkan Liga Champions bersama branding
Toni Kroos belum juga senang memenangkan Liga Champions bersama branding Real Madrid. Pernah menjadi Raja Eropa, sekarang Kroos inginkannya kembali dan kembali, tidak ada kata senang.
Pemain tengah Jerman ini jadi sisi dari zaman https://patendo.com/branding-produk/ branding keemasan Madrid di panggung Eropa sekian tahun kemarin. Ia menolong Los Blancos mendominasi Liga Champions tiga musim berturut-turut: 2015/16, 2016/17, dan 2017/18.
Awalnya, ia pertama kalinya rasakan branding piala Liga Champions saat bela Bayern Munchen, persisnya pada musim 2012/13. Maknanya telah ada empat piala UCL dalam koleksi Kroos, catatan impresif.
Untuk Kroos, kesan memenangkan Liga Champions tidak ada duanya. Ia pengin juara kembali sebab pernah merasainya. Empat piala telah mengagumkan, tetapi Kroos masih inginkan branding yang ke-5.
"Bila Anda sudah mengetahui rasanya memenangkan Liga Champions, Anda akan inginkannya kembali dan kembali," kata Kroos ke Marca.
"Kadang satu-dua tahun melalui demikian saja, yang dapat dimengerti karena banyak team yang lain pengin menjadi juara."
"Tetapi, hati itu tidak pernah raib sesudah Anda merasainya, Anda ingin kembali. Walau telah mempunyai empat piala Liga Champions, saya inginkan yang ke-5," paparnya.
Kecuali tekad pribadinya, Kroos juga memperjelas jika Madrid selalu tuntut yang terhebat. Los Blancos harus sering menjadi juara, selalu mengincar piala paling tinggi.
Ia telah masuk tahun ke-7 bersama El Real, dan sampai saat ini peristiwa sambutan kehadirannya masih terpikir terang.
"Hari presentasi saya... ada 30.000 orang di situ, tidak untuk laga, tetapi untuk menyaksikan saya menyepak bola beberapa menit saja," lanjut Kroos.
"Itu berlainan dari apa saja yang pernah saya tonton dan saya alami. Di sini, keberhasilan hanya punya hari besok, yang paling penting ialah saat ini dan raih piala selanjutnya," tutupnya.
Ole Gunnar Solskjaer mempersalahkan wasit yang pimpin pertandingan Manchester United musuh Sheffield United. Sikap yang juga sama diperlihatkan kapten United, Harry Maguire.
United menerima kekalahan saat melayani Sheffield di minggu ke-20 Premier League. Pada tanding di Old Trafford, Kamis (28/1/2021) pagi hari WIB, United kalah dari score 2-1.
2 gol yang bersarang di gawang David de Gea diciptakan Kean Bryan dan Oliver Burke. Sedang, gol yang sempat memberikan keinginan untuk United diciptakan Maguire di menit ke-64.
United menerima kekalahan ke-4 pada musim 2020/2021 di Old Trafford pada pertandingan Premier League.
Maguire memandang ada dua peristiwa penting yang dilewati wasit Peter Bankes. Peristiwa pertama ialah gol Kean Bryan, dan peristiwa ke-2 ialah gol Anthony Martial yang dibatalkan wasit.
Maguire menyaksikan David de Gea terlebih dahulu dilanggar saat sebelum gol Bryan terbentuk. Sedang, pada peristiwa gol Martial, Maguire tidak berasa lakukan pelanggaran dan gol semestinya syah.
"Luar dapat," sebut Maguire selesai pertandingan ke MUTV.
"Tidak disangsikan kembali Billy Sharp lakukan pelanggaran dibanding yang saya kerjakan. Kemungkinan, orang ngomong ke-2 nya bukan pelanggaran, tetapi yang dilaksanakan pada David de Gea pelanggaran," sebut Maguire.
Harry Maguire dipandang lakukan pergerakan yang punya pengaruh sampai gol Martial dibatalkan. Tetapi, pemain 27 tahun menentangnya. Ia tidak berasa berkontak dengan kiper.
"Saya melonjak untuk merampas bola, saya pikir saya tidak sentuh penjaga gawang, ia sentuh saya di punggung, tangan saya tidak ada di dekatnya," jelas Maguire.
"Saya berpikir wasit akan menyaksikan kembali siaran itu kelak dan tahu ia lakukan kekeliruan," tegas Maguire.
Seperti Maguire, Solskjaer menyorot dua keputusan penting yang dibikin Peter Bankes. Pria dari Norwegia berasa dirugikan sebab peristiwa itu dapat mengganti hasil akhir pertandingan.
"Itu pelanggaran. Billy Sharp barusan menubruknya [David de Gea] jadi ia tidak dapat bangun. Jadi, itu ialah pelanggaran," jelasnya.
"Tetapi, seperti itu musim ini, tidak stabil. Jjadi, tidak dapat diprediksikan," kata bekas manager Cardiff City.
Komentar
Posting Komentar